Dari Nuwa Baca untuk UMKM Lampung, Pegadaian dan OK OCE Murni Bangun Kemandirian Usaha

Foto: Istimewa

Misterius.co.id — PT Pegadaian berkolaborasi dengan OK OCE Murni Lampung menggelar kegiatan literasi keuangan bertajuk “UMKM Kuat Bersama Pegadaian”, Jumat (12/12/2025), bertempat di Nuwa Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh 115 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha.

Kegiatan tersebut menjadi ruang dialog dan edukasi keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mengenal akses pembiayaan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. Rendahnya pemahaman UMKM terhadap ragam permodalan formal menjadi latar belakang utama terselenggaranya kegiatan ini.

Melalui forum tersebut, PT Pegadaian memperkenalkan berbagai program dan produk pembiayaan yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi jangka panjang antara Pegadaian dan komunitas UMKM di Lampung.

Diskusi berlangsung dalam suasana cair dan interaktif. Para peserta aktif menyimak paparan materi serta mengajukan berbagai pertanyaan terkait skema pembiayaan usaha. Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah program pembiayaan tanpa agunan dengan suku bunga rendah, yakni sekitar tiga persen per tahun, yang dinilai sangat relevan bagi UMKM yang sedang bertumbuh.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Dwi Agus Sugianto selaku Junior Manager PT Pegadaian Area Lampung dan Devias Dwi Saputro selaku Assistant Manager Non Gadai CP Tanjung Karang Pusat. Turut memberikan pandangan Ketua OK OCE Murni Lampung, Sri Wanah, S.Pd., CPL. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bakorda Forum Kader Bela Negara, Mat Yazid, S.E., serta sejumlah tamu undangan dari berbagai komunitas.

Dalam keterangannya, Sri Wanah menegaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM di daerah. Ia berharap kegiatan literasi keuangan seperti ini dapat terus berlanjut agar pelaku UMKM semakin cakap mengelola keuangan dan berani mengakses pembiayaan formal untuk mengembangkan usahanya.

“Sinergi antara komunitas, BUMN, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan UMKM yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan