Misterius.co.id — Gelaran Bakti Sosial Komite (BASKOM) SDIT Permata Bunda 1 Bandar Lampung berlangsung meriah dan dipadati pengunjung sejak hari pertama pelaksanaan. Kegiatan yang digelar selama tiga hari, Senin–Rabu (15–17 Desember 2025), dipusatkan di halaman SDIT Permata Bunda 1, Jalan Sutan Jamil, Gedong Meneng, Rajabasa.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak pembukaan BASKOM 2025. Ratusan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari warga sekitar, orang tua siswa, peserta didik, hingga guru, memadati area kegiatan. Sejumlah layanan bakti sosial menjadi daya tarik utama, di antaranya donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi, serta layanan cek tumbuh kembang anak.
Selain layanan sosial, panitia juga menghadirkan puluhan stan bazar yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat. Mulai dari makanan dan minuman, sembako, perlengkapan sekolah, pakaian, hingga souvenir ditawarkan dengan harga terjangkau.
Ketua Komite SDIT Permata Bunda 1, Dr. Triono, M.I.P., mengatakan BASKOM 2025 merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh Komite Sekolah. Berdasarkan data panitia, kegiatan ini diikuti oleh 35 stan bazar dan didukung 36 sponsor dari berbagai pelaku usaha dan instansi.
“BASKOM kami laksanakan untuk mempererat silaturahmi antara warga, orang tua murid, dan manajemen sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako serta perlengkapan sekolah dengan harga lebih murah,” ujar Triono.
Ia menambahkan, pelaksanaan BASKOM 2025 bertepatan dengan kegiatan Student Led Conference (SLC) serta pembagian rapor siswa. Selama tiga hari pelaksanaan, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai sekitar 1.500 orang.
Sementara itu, Kepala SDIT Permata Bunda 1, Betty Anggoro Weni, S.Si., mengapresiasi terselenggaranya BASKOM 2025. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi warga sekolah maupun masyarakat umum.
“BASKOM memiliki nilai silaturahmi, sosial, dan ekonomi yang sangat positif. Kegiatan ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta perlengkapan sekolah anak-anak,” katanya.
Betty berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin ke depan. Ia juga mengajak orang tua, wali murid, dan guru untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan panitia.
