Misterius.co.id – Suasana penuh khidmat terasa di Masjid Al Iman, Perumahan Bumi Puspa Kencana, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Ratusan jamaah, warga perumahan, hingga masyarakat umum berbondong-bondong hadir untuk mengikuti rangkaian acara yang istimewa ini, Minggu 21 September 2025.
Kegiatan yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al Iman tersebut menghadirkan ulama asal Madinah, Syekh Adly Jaber, yang juga merupakan adik kandung almarhum Syekh Ali Jaber. Kehadiran beliau di Lampung menjadi bagian dari agenda Safari Dakwah Al Qur’an yang tengah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia.
Acara dimulai sejak ba’da Ashar hingga menjelang Magrib dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pembacaan shalawat, tausyiah, serta doa bersama. Jamaah tampak antusias menyimak pesan-pesan penuh hikmah yang disampaikan oleh Syekh Adly Jaber.
Ketua DKM Masjid Al Iman, Triono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Syekh Adly Jaber.
“Alhamdulillah, Masjid Al Iman menjadi salah satu titik yang dikunjungi Syekh Adly Jaber dalam safari dakwahnya. Semoga ilmu dan tausyiah yang beliau sampaikan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Triono juga menuturkan rencana besar Masjid Al Iman yang dalam waktu dekat akan memulai pembangunan Pondok Tahfizh Al Iman di area samping masjid. Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cinta Al Qur’an dan mampu menjadi cahaya bagi masyarakat. Ia pun mengajak jamaah serta donatur untuk bersama-sama mendukung pembangunan pondok tahfizh tersebut.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Heri Wahyudi, Lurah Gedong Meneng, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara keagamaan tersebut.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Kami juga mengajak seluruh warga untuk senantiasa menjaga kerukunan dan ketertiban demi terwujudnya kota yang aman, damai, dan penuh berkah,” katanya.
Dalam tausyiahnya, Syekh Adly Jaber menegaskan pentingnya menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Beliau mengingatkan bahwa Al Qur’an adalah penerang hati, penyejuk jiwa, serta pemberi syafaat kelak di akhirat.
“Hiduplah bersama Al Qur’an. Bacalah, cintailah, dan amalkan isi kandungannya. Dukung juga para penghafal Al Qur’an dengan mendirikan rumah-rumah tahfizh serta berpartisipasi dalam program wakaf Qur’an. Itu adalah bentuk nyata kecintaan kita kepada Al Qur’an,” tuturnya.
Acara semakin khidmat saat pembacaan Mahalul Qiyam dipimpin oleh Majelis Shalawat dari KMNU Universitas Lampung. Lantunan shalawat bergema memenuhi masjid, membuat suasana semakin haru dan penuh keberkahan.
Rangkaian peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan umat dan bangsa Indonesia, dilanjutkan shalat Magrib berjamaah, serta makan malam bersama jamaah yang hadir.
















